Rekan amatir
radio yang aktif DX sebelum 1990 pasti familiar mendengar “PSE QSL TO BOX
88 MOSCOW”. Ya karena hanya kesitulah semua QSL Card bagi amatir radio Uni
Soviet harus dikirimkan, hingga runtuhnya rezim Union of Soviet Socialist Republic
(USSR) pada tahun 1991. Mari kita ikuti
kisahnya.

Pada musim panas 1924, dengan sedikit uang tabungan
Ernst Krenkel pergi ke Leningrad.
Ia mendapat informasi Biro Hidrografi membutuhkan operator radio
yang siap melakukan ekspedisi di Laut Kutub Utara. Awalnya ada sedikit keraguan
karena gajinya kecil dan harus bepergian jauh. Namun Ernst tetap berangkat ke Arkhavelsk dan ditugaskan di
Kapal Yugorsi Shar yang akan membawa staf bantuan ke Observatorium Kutub Utara Uni
Soviet di Kepulauan Novaya Zemlya. Setelah kembali ke Moskow tahun berikutnya
ia mendaftar di Tentara Merah dan bertugas di batalion radiotelegrafi di
Vladimir, Rusia.
Di saat itu pula pemerintah Uni Soviet mulai mengizinkan kegiatan Amatir Radio. HAM Radiopun lahir di Uni Soviet dan Ernst Krenkel segera mengudara di gelombang pendek (sekarang disebut band HF) menggunakan peralatan homebrewnya, dengan callsign EU2EQ (kemudian U3AA).

Di waktu luangnya Ernst menggunakan stasiunnya
untuk komunikasi radio amatir dan melakukan komunikasi dengan stasiun amatir di
banyak lokasi.

Pada tahun 1932 Pihak berwenang Rusia melakukan ekspedisi
perjalanan kapal balon udara di Kutub Utara, Krenkel bergabung dengan awak
kapal "Graf Zeppelin" sebagai operator radio. Penerbangan ini untuk
memperingati “Tahun Kutub Internasional” berlangsung 104 jam dan menempuh jarak
lebih dari 8000 mil. Mulai dari Hangar Zeppelin di Friedrichshafen, ke
Leningrad, Arkhangelsk, kemudian ke Franz Josefs Land. Dan kembali via Sevemaya
Zemlya dan Cape Chelyuskin.
Akhir 1933 menjadi tahun yang mengangkat nama Ernst Krenkel menjadi perhatian masyarakat. Ketika itu Krenkel adalah perwira radio di kapal SS Chelyuskin yang diperintahkan berlayar membawa logistik ke Pulau Wrangel di Laut Kutub Utara.
Kepala misi adalah ilmuwan dan penjelajah kutub terkenal Otto Schmidt. Namun meskipun
telah dilengkapi alat pemecah es, kapalnya terjebak gunung es di dekat
Cape Wellen. Kapten kapal Vladimir Voronin segera menyadari kapal akan terus terjebak dalam waktu lama. Para
awak dan penumpang total 104 orang pria dan wanita berhasil turun dari kapal dan
berkemah di pulau es. Beruntung mereka memiliki persediaan makanan yang cukup
untuk bertahan hidup. Krenkelpun dapat menyelamatkan unit radio dan peralatannya dari kapal
sebelum akhirnya tenggelam pada 13 Februari 1934.
Penyelamatan mustahil dilakukan tanpa komunikasi
radio, dalam cuaca dingin ekstrim sepanjang waktu ini Krenkel harus merawat peralatan
radio dengan hati-hati. Krenkel harus membongkar, memoles semua kontak dan membiarkan
komponen mengering di dekat pemanas parafin.
Satu-satunya pesawat terbang yang tersedia berjarak
230 km dan hanya bisa membawa beberapa orang setiap kali evakuasi. Penerbangan
sepenuhnya tergantung pada cuaca yang menguntungkan, setelah tujuh minggu Krenkel dievakuasi bersama kelompok terakhir yang
terdiri dari enam orang pada 12 April 1934.

Krenkel dan pilot pesawat penyelamat kemudian dianugrahi gelar "Pahlawan Uni Soviet" dari pemerintah Uni Soviet. Krenkel juga menerima kehormatan khusus, saat Pemerintah memberinya callsign RAEM, yaitu tanda panggilan yang sebelumnya digunakan kapal SS Chelyuskin.
Dalam bukunya "My Callsign is RAEM"
Krenkel menceritakan saat-saat melakukan panggilan dari lokasi kejadian, ”RAEM RAEM RAEM”...sebagai
tanda panggilan Chelyuskin, saat itu saya tidak tahu kemudian akan menjadi
callsign pribadi saya.
Selama hidupnya Krenkel juga dianugrahi 2 penghargaan Lenin dan beberapa medali kehormatan.
Pada tahun 1938 Krenkel meraih gelar Doktor ilmu Geografi dan mulai bekerja sebagai Kepala Direktorat Rute
Laut Utara. Sempat dipekerjakan di industri radio, pada tahun 1951 Krenkel direkrut oleh lembaga
penelitian ilmiah pembuatan instrumen hidrometeorologis, dan menjadi
direkturnya pada tahun 1969.
Perjalanan terakhir Krenkel ke Kutub Utara pada
tahun 1968, dimana ia memimpin pelayaran kapal penelitian ilmiah “Profesor Zubov
”, menuju pantai Antartika untuk mengantar staf musim dinginnya dan juga
membawa misi penelitian oseanografi.
Situasi sangat tidak menguntungkan pernah dialami
Krenkel saat Uni Soviet berada dibawah rezim Josef Stalin, yang membawa paham
marxisme dengan kebijakan Stalinismenya (1941-1953). Di masa itu kegiatan radio
amatir tidak diperbolehkan dilakukan oleh perorangan. Namun sepeninggal Stalin
pada tahun 1953, baik reputasinya maupun lisensi amatir radio Krenkel dapat
dipulihkan.

Untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa Ernst Krenkel setiap tahun diselenggarakan RAEM International CW Contest - http://raem.srr.ru/en/main/, pada akhir
pekan di minggu ke 4 bulan Desember. Bekerja hanya mode CW pada band HF 80, 40, 20, 15 dan 10 meter.
No comments:
Post a Comment