MY CALLSIGN IS "RAEM"


Rekan amatir radio yang aktif DX sebelum 1990 pasti familiar mendengar “PSE QSL TO BOX 88 MOSCOW”. Ya karena hanya kesitulah semua QSL Card bagi amatir radio Uni Soviet harus dikirimkan, hingga runtuhnya rezim Union of Soviet Socialist Republic (USSR) pada  tahun 1991. Mari kita ikuti kisahnya.

Adalah Ernst Krenkel yang lahir pada 24 Desember 1903 di Belostok (wilayah kekaisaran Rusia, sekarang wilayah Polandia). Pada tahun 1910 keluarga Krenkel pindah ke Moskow, dengan sarana serba terbatas membuat Ernst tidak bisa menyelesaikan sekolahnya. Selama masa sulit Perang Dunia I, Ernst harus bekerja membantu keluarganya , mulai dari pengepak, kurir, asisten insinyur listrik, hingga reparasi kompor minyak tanah dan gerbong. Tetapi Ernst tidak puas dan pada tahun 1921 ia tertarik menjadi operator telegrafi radio. Keberadaan radio saat itu begitu mempesonanya, nasib baik di usia 18 tahun Ernst membaca iklan pendidikan gratis yang mengarahnya mendapatkan lisensi operator Radio. Dalam ujian Ernst mampu menunjukkan kecepatan CW tertinggi di kelasnya. Setelah lulus ia bekerja di stasiun penerima dekat Moskow, dan setelah beberapa waktu Ernst memutuskan berkarir sebagai operator radio kapal, sekaligus memenuhi hasratnya untuk melakukan perjalanan dunia.

Pada musim panas 1924, dengan sedikit uang tabungan Ernst Krenkel pergi ke Leningrad.
Ia mendapat informasi  Biro Hidrografi membutuhkan operator radio yang siap melakukan ekspedisi di Laut Kutub Utara. Awalnya ada sedikit keraguan karena gajinya kecil dan harus bepergian jauh. Namun Ernst  tetap berangkat ke Arkhavelsk dan ditugaskan di Kapal Yugorsi Shar yang akan membawa staf bantuan ke Observatorium Kutub Utara Uni Soviet di Kepulauan Novaya Zemlya.  Setelah kembali ke Moskow tahun berikutnya ia mendaftar di Tentara Merah dan bertugas di batalion radiotelegrafi di Vladimir, Rusia.

Di saat itu pula pemerintah Uni Soviet mulai mengizinkan kegiatan Amatir Radio. HAM Radiopun lahir di Uni Soviet dan Ernst Krenkel segera mengudara di gelombang pendek (sekarang disebut band HF) menggunakan peralatan homebrewnya, dengan callsign EU2EQ (kemudian U3AA).

Kenangan indah musim dingin di Novaya Zemlya membuat Ernst Krenkel bertekad kembali ke Kutub Utara. Sebelumnya penggunaan radio gelombang pendek belum pernah diuji di Kutub Utara. Sedikit yang percaya bahwa peralatan radio dapat dioperasikan dalam kondisi cuaca ekstrim. Krenkel berusaha meyakinkan pejabat Radiolaboratory di Moskow, untuk menyediakan peralatan radio dalam ekspedisinya. Kepada kepala laboratorium radio, Krenkel mengatakan bahwa Angkatan Laut Rusia ingin menguji komunikasi radio gelombang pendek di Kutub Utara. Sebaliknya, kepada komandan Angkatan Laut di Leningrad, Krenkel mengatakan bahwa Radiolaboratory telah memberinya peralatan radio untuk diuji di Kutub Utara. Taktik ini Berhasil, Krenkel kemudian ditugaskan kembali mendirikan stasiun radio di Novaya Zemlya. Dalam beberapa jam setibanya di Novaya Zemlya, Krenkel berhasil melakukan kontak radio menggunakan calllsign PGO (Polyarnaya Geografi cheskaya Observatoriya). Keberhasilan ini segera mendapatkan respons positif dari otoritas Rusia.
Di waktu luangnya Ernst menggunakan stasiunnya untuk komunikasi radio amatir dan melakukan komunikasi dengan stasiun amatir di banyak lokasi.

Setelah itu beberapa ekspedisi kutub utara yang diikuti oleh Krenkel diantaranya Matochkin Shar (1924–1925, 1927–1928), Teluk Tikhaya (1929–1930), Cape Olovyanniy (1935–1936), Pulau Domashniy (1936), dan stasiun pertama tepat di titik pusat  Kutub Utara (1937-1938) dengan callsign UPOL.


Pada tahun 1932 Pihak berwenang Rusia melakukan ekspedisi perjalanan kapal balon udara di Kutub Utara, Krenkel bergabung dengan awak kapal "Graf Zeppelin" sebagai operator radio. Penerbangan ini untuk memperingati “Tahun Kutub Internasional” berlangsung 104 jam dan menempuh jarak lebih dari 8000 mil. Mulai dari Hangar Zeppelin di Friedrichshafen, ke Leningrad, Arkhangelsk, kemudian ke Franz Josefs Land. Dan kembali via Sevemaya Zemlya dan Cape Chelyuskin.


Akhir 1933 menjadi tahun yang mengangkat nama Ernst Krenkel menjadi perhatian masyarakat.
Ketika itu Krenkel adalah perwira radio di kapal SS Chelyuskin yang diperintahkan berlayar membawa logistik ke Pulau Wrangel di Laut Kutub Utara. 
Kepala misi adalah ilmuwan dan penjelajah kutub terkenal Otto Schmidt. Namun meskipun telah dilengkapi alat pemecah es,  kapalnya  terjebak gunung es di dekat Cape Wellen. Kapten kapal Vladimir Voronin segera menyadari kapal  akan terus terjebak dalam waktu lama. Para awak dan penumpang total 104 orang pria dan wanita berhasil turun dari kapal dan berkemah di pulau es. Beruntung mereka memiliki persediaan makanan yang cukup untuk bertahan hidup. Krenkelpun dapat menyelamatkan unit radio dan peralatannya dari kapal sebelum akhirnya tenggelam pada 13 Februari 1934.

Penyelamatan mustahil dilakukan tanpa komunikasi radio, dalam cuaca dingin ekstrim sepanjang waktu ini Krenkel harus merawat peralatan radio dengan hati-hati. Krenkel harus membongkar, memoles semua kontak dan membiarkan komponen mengering di dekat pemanas parafin.
Satu-satunya pesawat terbang yang tersedia berjarak 230 km dan hanya bisa membawa beberapa orang setiap kali evakuasi. Penerbangan sepenuhnya tergantung pada cuaca yang menguntungkan,  setelah tujuh minggu Krenkel dievakuasi bersama kelompok terakhir yang terdiri dari enam orang pada 12 April 1934.



Krenkel dan pilot pesawat penyelamat kemudian dianugrahi gelar "Pahlawan Uni Soviet" dari pemerintah Uni Soviet. Krenkel juga menerima kehormatan khusus, saat Pemerintah memberinya callsign RAEM, yaitu tanda panggilan yang sebelumnya digunakan kapal  SS Chelyuskin.
Dalam bukunya "My Callsign is RAEM" Krenkel menceritakan saat-saat melakukan panggilan dari lokasi kejadian, ”RAEM RAEM RAEM”...sebagai tanda panggilan Chelyuskin, saat itu saya tidak tahu kemudian akan menjadi callsign pribadi saya.

Selama hidupnya Krenkel  juga dianugrahi  2 penghargaan Lenin dan beberapa medali kehormatan. Pada tahun 1938 Krenkel meraih gelar Doktor ilmu Geografi dan  mulai bekerja sebagai Kepala Direktorat Rute Laut Utara. Sempat dipekerjakan di industri radio,  pada tahun 1951 Krenkel direkrut oleh lembaga penelitian ilmiah pembuatan instrumen hidrometeorologis, dan menjadi direkturnya pada tahun 1969.
Perjalanan terakhir Krenkel ke Kutub Utara pada tahun 1968, dimana ia memimpin pelayaran kapal penelitian ilmiah “Profesor Zubov ”, menuju pantai Antartika untuk mengantar staf musim dinginnya dan juga membawa misi penelitian oseanografi.

Situasi sangat tidak menguntungkan pernah dialami Krenkel saat Uni Soviet berada dibawah rezim Josef Stalin, yang membawa paham marxisme dengan kebijakan Stalinismenya (1941-1953). Di masa itu kegiatan radio amatir tidak diperbolehkan dilakukan oleh perorangan. Namun sepeninggal Stalin pada tahun 1953, baik reputasinya maupun lisensi amatir radio Krenkel dapat dipulihkan.

Ernst Krenkel, RAEM, adalah ketua pertama Central Radio Klub Uni Soviet (PO. Box 88 Moscow), dan Ketua Federasi Radiosports Uni Soviet (1959 - 1971). Dia berusaha keras mempopulerkan dan mengembangkan kegiatan radio amatir di Uni Soviet. Krenkel meninggal dunia pada 8 Desember 1971, dan pada batu nisan pusaranya tertulis callsign RAEM.

Untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa Ernst Krenkel  setiap tahun diselenggarakan  RAEM International CW Contest - http://raem.srr.ru/en/main/, pada akhir pekan di minggu ke 4 bulan Desember. Bekerja hanya mode CW pada band HF 80, 40, 20, 15 dan 10 meter.

No comments:

Post a Comment