STASIUN DAN KOMUNIKASI RADIO AMATIR

STASIUN RADIO AMATIR
 
antena radio amatir
Untuk menandai suatu stasiun radio amatir tidaklah sulit. Lihatlah ke bagian atas rumahnya, pasti ada antena radio yang menjulang tinggi. Pada stasiun radio amatir juga akan terpampang papan tanda pengenal yang bertuliskan “Stasiun Radio Amatir” lengkap dengan nama panggilan (callsign), berikut logo ORARI.




Papan tanda pengenal stasiun radio amatir
Callsign Amatir Radio terdiri dari susunan prefix dan suffix. Prefix terdiri dari kombinasi huruf dan angka, dua karakter terdepan menunjukkan negara dari mana amatir radio tsb. berasal, karakter angka selanjutnya menunjukkan kode wilayah dimana Indonesia dibagi dalam 10 wilayah. Sedangkan suffix yang terdiri dari 2  atau 3 huruf merupakan identitas perseorangan.
Stasiun radio amatir yang baik terdiri dari:
· pemancar radio yang bersih (tidak menimbulkan
  interferensi) 
· radio penerima sensitif dan selektif, sistem antenna
  yang efisien 
· power supply yang memadai 
· perangkat tambahan seperti kunci morse, 
   komputer,  dll.
· peralatan ukur lainnya (SWR/Power meter, 
   Antenna Analyzer, dll).

Kelengkapan administrasi stasiun radio amatir terdiri dari
· logbook untuk mencatat aktivitas harian stasiun radio, 
· penunjuk waktu UTC, 
· alat-alat tulis, 
· dan kartu QSL ( sebagai bukti komunikasi). 

Untuk dapat mendirikan stasiun radio amatir terlebih dahulu harus dilengkapi perizinan yang disebut Izin Amatir Radio (IAR).




KOMUNIKASI RADIO AMATIR

1. Telegrafi
Kunci Morse
Komunikasi telegrafi menggunakan kode morse, berupa susunan bunyi nada dalam kombinasi interval panjang dan pendek. Kode Morse merupakan jenis komunikasi radio tradisional yang masih bertahan hingga sekarang. Banyak amatir radio yang menjadikan morse sebagai moda favoritnya.

Komunikasi Telefoni
2. Telefoni

Telefoni adalah telekomunikasi suara, yaitu saling berbicara. Dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa moda (emisi) antara lain AM (Amplitudo Mudulation), FM (Frequency Modulation), SSB (Single Side Band), dll.




3. Data / Digital
Teknologi APRS
Dikenal dengan sebutan komunikasi digital, yaitu saling komunikasi data antar komputer yang menggunakan radio sebagai medianya. Saat ini sudah banyak moda komunikasi digital yang bisa dipakai , antara lain : RTTY, AMTOR, Pactor, PSK31, Telefax, hingga Packet Radio yang mampu mengimplementasikan TCP/IP (standar protokol internet yang berlaku saat ini). Salah satu penggunaan packet radio yang sangat populer saat ini adalah APRS (Automatic Position Reporting System), yaitu teknologi pemanfaatan satelit navigasi GPS untuk memonitor posisi stasiun bergerak yang disajikan dalam bentuk pemetaan secara realtime.
 
Pancaran SSTV dari Swedia
4. Televisi
Televisi Amatir, yaitu saling komunikasi dengan bertukar gambar. Terdiri dari Slow Scan Television (SSTV) untuk long distance, dan Fast Scan Television (FSTV) dengan gambar yang lebih hidup namun untuk jarak yang relatif dekat.



komunikasi satelit amatir





5.Komunikasi Terrestrial :

- Satelit Amatir, dinamakan OSCAR (Orbiting Sattelite Carrying Amateur Radio), yaitu saling komunikasi menggunakan satelit sebagai stasiun pancar ulang. OSCAR-1 merupakan Satelit Radio Amatir yang pertama diluncurkan pada tahun 1961. Hingga kini terdapat lebih dari 70 satelit amatir telah diluncurkan ke ruang angkasa, dan yang saat ini sangat aktif adalah AMSAT-OSCAR 51.
Indonesiapun tidak ketinggalan dalam meluncurkan satelit amatir. ORARI bekerja sama dengan LAPAN sedang bekerja membuat satelit yang diperkiraan selesai pada 2012. Selanjutnya akan dilucurkan menggunakan roket dari Sriharikota, India. Selain untuk eksperimen, diharapkan satelit amatir ini dapat membantu komunikasi dalam penanggulangan bencana.


Stasiun EME
- EME (Earth-Moon-Earth) disebut juga Moonbounce, yaitu komunikasi radio yang memanfaatkan pantulan bulan sebagai satelit pasif.


- Troposcatter, komunikasi yang memanfaatkan pantulan lapisan troposfeer (bagian dari lapisan Ionosfeer bumi).


Astronot Bill Mc.Arthur
 - SAREX (Shuttle Amateur Radio Experiment), amatir radio dapat berkomunikasi dengan astronot di pesawat space shuttle yang sedang mengorbit bumi. Ini adalah program komitmen antara NASA dengan Amatir Radio, dimana setiap astonot adalah amatir radio dan mereka menyempatkan diri berkomunikasi dengan amatir radio di bumi. Ribuan kontak radio dilakukan menggunakan moda Telefoni dan SSTV.


QSL Card dari International Space Station
- ARISS (Amateur Radio on the International Space Station). Amatir radio juga dapat berkomunikasi dengan astronot dan kosmonot yang tergabung dalam stasiun penelitian ruang angkasa ISS (International Space Station). ARISS merupakan merupakan program dari NASA, sebagai sarana pendidikan bagi semua pihak yang tertarik dengan ruang angkasa. Namun juga menjadi sarana hiburan bagi astronot/kosmonot yang dipastikan mengalami kejenuhan karena berbulan-bulan berada di stasiun ruang angkasa, dimana bisa berkomunikasi dengan teman-temannya amatir radio di bumi.